Inovasi PengendAli PenyambUngan sementAra (PAPUA)

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan laporan On the Job Training (OJT) dengan judul SI KENDALI PESTA PELANGGAN sebagai evaluasi program On the Job Training (OJT) untuk Diklat Prajabatan Angkatan 46 yang dilaksanakan di PT PLN (Persero) Wilayah Surabaya Area Surabaya Barat Rayon Karang Pilang.
Selama melaksanakan OJT, Penulis mendapat banyak bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak . Untuk itu pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih yang kepada :
1.      Orang tua, keluarga dan orang-orang tercinta.
2.      Bapak Teguh Kurniawan selaku Mentor dan Manajer Rayon Karang Pilang PT. PLN (Persero)
3.      Bapak Elang Maulana selaku co. Mentor dan Supervisor Transaksi Energi Listrik di PLN Rayon Karang Pilang
4.      Bapak Zulfikar Ekatita selaku Supervisor Administrasi di PLN Rayon Karang Pilang .
5.      Bapak Santoso Wibowo selaku Supervisor Teknik di PLN Rayon Karang Pilang.
6.      Seluruh staf dan yantek di PLN Rayon Karang Pilang.
7.      Seluruh pihak yang telah membantu namun tidak dapat disebutkan satu per satu.

Kritik dan saran diharapkan untuk penyempurnaan laporan OJT ini. Semoga laporan OJT ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan perusahaan.


Surabaya,11 Desember 2015


Penulis




ABSTRAK

    Layanan Penyambungan Sementara (PESTA) pada Kantor Rayon PLN menghadapi beberapa masalah yaitu menambah susut nonteknis. Susut ini timbul karena pelaksanaan PESTA dengan pasca bayar yang belum efektif dan efisien. Selain menambah susut non teknis, masalah yang sering dihadapi ialah keterlambatan penormalan PESTA dari petugas pelaksana yang menyebabkan komplain dari pelanggan dan penambahan losses kWh.
          Setelah dianalisa dari data APKT pada PLN Rayon Karang Pilang, diketahui bahwa pelaksanaan PESTA pasca bayar belom tidak efektif dan efesien. Keterlambatan penormalan dan pemasangan PESTA. Hal ini dikarenakan jumlah petugas yang tidak memadai berbanding dengan jumlah permintaan PESTA.
          Untuk mengatasi permasalahan diatas, maka kami merancang dan membuat  Si Kendali PESTA Pelanggan yang dapat memudahkan pelaksanaan PESTA. Selain dapat membantu mengoptimalkan kinerja dilapangan, selain itu dapat mengurangi susut yang ada karena penormalan dilakukan secara tepat waktu.

Kata Kunci : Susut, Layanan Pelanggan, Alat PESTA, Tepat Waktu














DAFTAR ISI


Halaman Judul ............................................................................................ i
Lembar Pengesahan ..................................................................................... ii
Kata Pengantar ............................................................................................ iii
Abstrak ....................................................................................................... iv
Daftar Isi .................................................................................................... v
Daftar Gambar ............................................................................................ vi
Daftar Tabel ................................................................................................ vii

BAB I Latar Belakang..................................................................................... 1

BAB II Isu yang dihadapi............................................................................... 2

BAB III OFI (Opurtinity For Improvement) ...................................................... 4

BAB IV AFI (Action For Improvement) ............................................................ 6
......... 4.1 Workplan dan actionplan................................................................ 8
......... 4.2 Cara Kerja Si Kendali PESTA Pelanggan  .......................................... 11
......... 4.3 Langkah kerja(SOP Pemasangan alat) ............................................. 11

BAB V ANALISA dan PEMBAHASAN................................................................. 13
          5.1 Perancangan Alat PESTA secara otomatis......................................... 13
             5.1.1 Gambar rangkaian alat Pesta.................................................... 14
             5.1.2 Gambar rangkaian wiring Si Kendali PESTA Pelanggan................. 14      5.2 Saving kWh.................................................................................................. 14
             5.2.1 Losses kWh perhari sebelum memakai Si Kendali
                      PESTA Pelanggan.................................................................... 14
             5.2.2 Saving kWh perhari apabila dilakukan pemasangan alat............... 15
             5.2.3 Losses kWh 1 minggu sebelum memakai alat............................. 15
             5.2.4 Saving kWh 1 minggu setelah memakai alat............................... 15
             5.2.5 Losses kWh 2 minggu sebelum memakai alat............................. 16
             5.2.6 Saving kWh 2 minggu setelah memakai alat............................... 16
             5.2.7 Losses kWh 1 bulan sebelum memakai alat................................ 16
             5.2.8 Saving kWh 1 bulan setelah memakai alat.................................. 16

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN................................................................... 18
6.1.1 Kesimpulan....................................................................... 18
6.1.2 Saran .............................................................................. 18

LAMPIRAN................................................................................................... 19



DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Grafik Keluhan Pelanggan Si Kendali PESTA Pelanggan.................... 2
Gambar 2.2 Screenshoot  Perintah Kerja Si Kendali PESTA Pelanggan................. 3
Gambar 2.3 Screenshoot Keluhan Keterlambatan Pemasangan
................. Si Kendali PESTA Pelanggan......................................................... 3
Gambar 3.1 RCPS pelaksanaan pesta yang belum efektif dan efisien ................. 4
Gambar 4.1 Mapping dan Prioritas Inisiatif...................................................... 7
Gambar 4.2 Workplan dan actionplan ............................................................. 8
Gambar 4.3 Alur Pengerjaan Alat.................................................................... 10
Gambar 4.4 Cara kerja alat ........................................................................... 11
Gambar 5.1 Si Kendali PESTA Pelanggan dengan kWh Meter Pembanding .......... 13
Gambar 5.2 Wiring Si Kendali PESTA Pelanggan............................................... 14



DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Bagan Inisiatif Perbaikan................................................................. 6
Tabel 4.2 Penjelasan Mapping dan Prioritas Inisiatif.......................................... 7
Tabel 4.3 Rincian data komponen pembuatan alat ........................................... 10
Tabel 5.1 Losses kWh perhari sebelum memakai Si Kendali PESTA Pelanggan ..... 14
Tabel 5.2 Saving kWh perhari apabila dilakukan pemasangan alat ..................... 15
Tabel 5.3 Losses kWh 1 minggu sebelum memakai alat ................................... 15
Tabel 5.4 Saving kWh 1 minggu setelah memakai alat ..................................... 15
Tabel 5.5 Losses kWh 2 minggu sebelum memakai alat ................................... 16
Tabel 5.6 Saving kWh 2 minggu setelah memakai alat ..................................... 16
Tabel 5.7 Losses kWh 1 bulan sebelum memakai alat ...................................... 16
Tabel 5.8 Saving kWh 1 bulan setelah memakai alat ........................................ 16


BAB I
LATAR BELAKANG

          Dalam hal meningkatkan mutu pelayanan pelanggan, PT.PLN (Persero) memfasilitasi sambungan sementara. Penyambungan sementara pasca bayar bisa diajukan langsung ke pelayanan pelanggan atau call center (123), untuk didata dan dilakukan pelayanannya. Pelayanan sambungan sementara sangat berguna bagi pelanggan yang akan menggadakan sebuah acara yang membutuhkan daya yang lebih dari daya kontrak milik pelanggan sendiri. Ada 2 macam sambungan sementara yaitu sambungan sementara secara Prabayar atau Pascabayar, dengan daya 5500va untuk pelanggan 1 fasa.
          Kebutuhan pelanggan untuk sambungan sementara terus meningkat terutama pada waktu-waktu tertentu. Akan tetapi masih terdapat kendala dalam penyambungan. Salah satunya adalah ketidakseimbangan jumlah petugas dilapangan dengan jumlah permohonan sambungan baru. Sebagai contoh dalam satu hari bisa lebih dari 3 pelanggan penyambungan sementara dengan jarak yang tidak berdekatan dengan petugas penyambungan 1 tim (2 orang), ini akan mengakibatkan keterlambatan penyambungan semetara.
          Jumlah pelanggan penyambungan sementara yang banyak, mengakibatkan kelupaan untuk  menutup sambungan sementara. Kejadian seperti ini merugikan bagi perusahaan dan dapat menambah susut.
          Oleh karena itu kami siswa OJT memiliki gagasan untuk membuat sebuah alat yang dapat membantu masalah pelayanan pelanggan dalam sambungan sementara yaitu SI KENDALI PESTA PELANGGAN







BAB II
ISU YANG DIHADAPI

          Isu atau permasalahan yang sering dihadapi pada PESTA pasca bayar yaitu pemasangan PESTA dan penormalan PESTA yang belum efektif dan efisien.       
Permasalahan ini mengakibatkan kehilangan kWh atau menambah susut. Berikut adalah grafik pelaksanaan PESTA

Gambar 2.1 Grafik Keluhan Pelanggan Pesta

Dari aplikasi APKT kami mendapatkan data keluhan pelanggan yang menggunakan pelayanan PESTA. Seperti yang dapat dilihat pada bulan Agustus memiliki jumlah tertinggi dalam keluhan pelanggan pegguna PESTA. Jumlah keluhan dapat mempengaruhi nilai KPI dari perusahaan.
Perlu diketahui juga, besarnya kehilangan kWh akibat PESTA yang belum dinormalkan tidak tergantung dari jumlah pelanggan PESTA yang belum dinormalkan, tetapi juga dilihat dari berapa lama waktu PESTA tersebut belum dinormalkan dari tanggal dan waktu penormalan kontrak.
Kepuasaan pelanggan menjadi hal yang harus diperhatikan pada pelaksanaan PESTA. Dimana pelanggan mengharapkan waktu pelaksanaan PESTA dan penormalan PESTA tepat waktu sesuai jadwal kontrak. Tetapi yang terjadi adalah waktu pemasangan dan penormalan terkadang tidak sesuai dengan jadwal kontrak PESTA sehingga pelanggan terkadang tidak puas dengan pelayanan dari Rayon.






  
Gambar 2.2 Screenshot Perintah kerja PESTA

  



 Gambar 2.3 Screenshot Keluhan keterlambatan pemasangan PESTA
         
Screenshot diatas merupakan salah satu keluhan pelanggan untuk permasalahan penyambungan PESTA yang terlambat mengakibatkan ketidakpercayaan pelanggan.
















BAB III
PERUMUSAN OFI

          PESTA atau Penyambungan Sementara adalah salah satu bentuk pelayanan PLN kepada pelanggan. Bentuk pelayanan yang diberikan ialah memberikan kebebasan penyaluran tenaga listrik yang lebih dari biasanya sesuai dengan daya kontrak PESTA.
Perlu diketahui bahwa pelayanan ini hanya boleh disetujui dan dilaksanakan oleh pihak PLN kepada pelanggan PLN yang melakukan permohonan PESTA. Tahap pelayanan PESTA terdiri dari beberapa tahap yaitu pendaftaran permohonan PESTA oleh pelanggan PLN di Rayon terdekat atau melalui call center 123, pelunasan oleh pelanggan, pemasangan penyambungan sementara, berhenti pesta pembongkaran penyambungan sementara, serta penormalan kWh meter.

Root Cause Problem Solving PESTA

Memperbaiki sistem administrasi

Membuat alat untuk otomatisasi PESTA
Gambar 3.1 RCPS pelaksanan pesta yang belum efektif dan efisien


Melihat gambar 3.1 diatas, dalam penyambung sementara masalah yang sering dihadapi adalah sebagai berikut:
1.    Teknisi/ petugas dilapangan dengan jumlah pelanggan PESTA terhadap permintaan sambungan sementara yang tidak seimbang.
2.    Menyebabkan kerugian bagi PLN apabila penormalan tidak sesuai dengan jadwal yaitu menyebabkan susut karena hilangnya kWh.



Adapun solusi yang dapat mengatasi masalah yang terjadi pada pemasangan PESTA pasca bayar. Berdasarkan RCPS diatas, maka kami mengupayakan untuk merancang dan mebuat sebuah alat yang dapat membantu kinerja petugas dilapangan, sehingga pelaksanaan PESTA menjadi lebih efektif dan efisien. Alat yang akan dirancang dan dibangun ini akan bekerja secara otomatis untuk pelaksanaan PESTA. Sehingga diharapkan pelaksanaan PESTA menjadi lebih efektif dan efisien.
Pelaksanaan PESTA yang efektif dan efisien membantu mengoptimalkan kinerja petugas dilapangan, dan juga membantu mengurangi susut secara non teknis. Dari segi pelayanan juga akan meningkat menjadi lebih baik lagi.Oleh karena itu dengan adanya alat yang dapat membantu kinerja petugas dilapangan,serta memberikan efisiensi waktu juga sangat diperlukan. Kami mempunyai ide merancang dan merakit sebuat alat yaitu Si Kendali PESTA Pelanggan.”



















BAB IV
USULAN AFI

           Dalam permasalahan yang ada di Rayon Karang Pilang. Kami mencoba memperbaiki masalah keterlambatan pemasangan dan penormalan PESTA pasca bayar dengan membuat Bagan inisiatif sebagai landasan untuk merancang dan membuat alat SI KENDALI PESTA PELANGGAN (Pemutusan dan Penyambungan Sementara).

Tabel 4.1 Bagan Inisiatif Perbaikan

          Berdasarkan rumusan permasalahan tersebut, kami berinisiatif untuk membuat alat yang dapat mengatasinya di Rayon Karang Pilang karena di rayon tersebut belum memiliki alat yang dapat membantu dalam pelayanan sambungan sementara, yang berdasarkan data APKT di Rayon Karang Pilang.


Gambar 4.1 Mapping dan Prioritas Inisiatif

Tabel 4.2 Penjelasan Mapping dan Prioritas Inisiatif

          Kami memetakan permasalahan tersebut berdasarkan bagaimana mengimplementasikannya dengan potensi dampak dari apa yang akan kami lakukan. Dapat dilihat dari mapping dan prioritas inisiatif di atas dengan membandingkan dua ide. Kami memilih ide untuk membuat alat Si Kendali PESTA Pelanggan karena memiliki dampak yang tinggi dengan implementasi sedang. Selanjutnya kami merencanakan dan menjalankan ide tersebut.













4.1 Workplan dan Actionplan

         

Gambar 4.2 Workplan dan Action plan

Setelah menyusun work plan selanjutnya kami mengimplementasikannya dalam aktifitas yang nyata. Kami memahami SOP penyambungan sementara dan ikut terjun dalam layanan sambungan sementara ke pelanggan. Selanjutnya kami mengumpulkan dan menganalisa kendala apa saja yang terjadi dalam sambungan sementara. Berkonsultasi terhadap petugas yang menangani masalah pemasangan sementara agar dapat mengatasi kendala yang ada dilapangan. Tujuannya supaya dapat menambah kepuasan layanan ke pelanggan dan juga mengurangi losses apabila penormalan pada sambungan sementara tidak sesuai dengan jadwal.
          Oleh sebab itu kami merancang dan mendesain sebuah alat yang berkerja secara otomatis dalam sambungan sementara tersebut. Dengan membuat flowchart, dan mendata komponen apa saja yang dibutuhkan.




Berikut ini merupakan data komponen yang dibutuhkan untuk dapat membuat alat SI KENDALI PESTA PELANGGAN ini sudah kami rinci sebagai berikut :

Materials Controller Module
No
Komponen
Jumlah
Satuan
1
Atmega 32
1
Pcs
2
DS1307
1
Pcs
3
ETB14
4
Pcs
4
ETB13
8
Pcs
5
LM2576-5
1
Pcs
6
IDC 10P Male
1
Pcs
7
IDC 10P Female
1
Pcs
8
IDC 16P Male
1
Pcs
9
IDC 16P Female
1
Pcs
10
Relay 24V
2
Pcs
11
Crystal 16MHz
1
Pcs
12
Crystal 32.786KHz
1
Pcs
13
Capacitor 22pF
4
Pcs
14
Capacitor 100nF
5
Pcs
15
Capacitor 1000uF
1
Pcs
16
Cap Tant 100uF 35V
1
Pcs
17
Transistor 2N2222
2
Pcs
18
Header ISP
1
Pcs
19
Inductor 100uH
1
Pcs
20
Resistor 1k2
3
Pcs
21
Resistor 10k
5
Pcs
22
Multiturn 500k
1
Pcs
23
Led 3mm
1
Pcs
24
Batterai Holder
1
Pcs
25
Batterai 3V
1
Pcs
26
Kabel IDC
2
meter

Alat Kerja
No.
Nama Bahan
Jumlah
Satuan
1
Solder
1
Buah
2
Pinset
1
Buah
3
Tang Pemotong
1
Buah
4
Tang Pengupas
1
Buah
5
Crimping
1
Buah
6
Obeng Set
1
Buah
7
Bor
1
Buah
8
Timah
1
Buah
9
USB Downloader
1
Buah
10
Laptop
1
Buah
11
Multimeter
1
Buah
Tabel 4.3 Rincian data komponen pembuatan alat

 Merakit alat sambungan sementara ini diupayakan dibuat secara sederhana dalam penggunannya. Dan pembuatan alat ini dibuat dengan meminimkan anggaran biaya namun dapat berdampak besar dalam saving kWh.

4.2        Assemble Si Kendali PESTA Pelanggan
Setelah tersedianya alat dan komponen yang dibutuhkan kami lanjutkan untuk perakit untuk alat. Dengan urutan pengerjaan dimulai dari persiapan board PC, penyolderan komponen untuk mikrokontroller, wiring, terminasi, finishing perakitan Si Kendali PESTA Pelanggan.


Gambar 4.3 Alur Pengerjaan Si Kendali PESTA Pelanggan








 


4.2 Cara Kerja Si Kendali PESTA Pelanggan
Cara kerja Si Kendali PESTA Pelanggan sebagai berikut :


        

 




 Gambar 4.3 Cara kerja alat

Setelah alat terpasang dan mendapatkan supply daya dari SR. Kemudian kita input data (waktu dan tanggal) dengan tombol pada keyboard, mikrokotroller selanjutnya mengolah data dan keluaran dari mikrokontroler akan muncul melalui LCD, selanjutnya mikrokontroler mengirim signal ke kontaktor ,sehingga SI KENDALI PESTA PELANGGAN akan bekerja.


4.3        Langkah kerja (SOP Pemasangan alat)
Setelah pelanggan memenuhi syarat administrasi lalu PK pemasangan telah dikeluarkan selanjutnnya kita melakukan pemasangan alat di lokasi PESTA.
Berikut ini merupakan SOP dari pemasangan Alat Si Kendali PESTA Pelanggan  berikut di bawah ini :
1.    Alat diposisikan dekat dengan kWh meter pelanggan.
2.    Pasang kabel dari MCB IML menuju ke kontak terminal yang sudah disesuaikan.
3.    Pasang kabel fasa dan netral untuk pelanggan PESTA dari kWh meter pembanding yang telah ada.
4.    Lepas kabel SR fasa dan netral pada kWh meter pelanggan.
5.    Pasang kabel netral SR dan kabel fasa SR pada kontak terminal alat.
6.    Pastikan alat nyala.
7.    Selanjutnya dapat menginput data berupa (tanggal dan waktu) sesuai dengan PK dan kontrak PESTA yang ada.
8.    Menjelaskan kepada pelanggan bahwa alat pesta sudah terpasang dan akan bekerja pada waktu yang sudah ditentukan.



























BAB V
ANALISA DAN PEMBAHASAN

5.1 Perancangan Alat PESTA secara otomatis
          Alat ini dibuat agar memudahkan dalam pengerjaan sambungan sementara yang dirancang dengan sederhana. Alat ini disamping sederhana dalam penggunaanya juga memudahkan petugas dalam PESTA. Selain itu alat ini didesain agar dapat bekerja secara otomatis dalam penormalan PESTA sesuai yang dijadwalkan. Adapun rangkaian alat PESTA sebagai berikut :

5.1.1 Gambar rangkaian alat PESTA (kotak alat, LCD, keyboard)
          Pada alat pesta ini terdiri dari kotak alat yang berfungsi sebagai pelindung dan wadah rangkaian mikrokontrolernya. LCD berfungsi untuk menampilkan setingan waktu dan tanggal pemasangan pesta. Keyboard disini berfungsi untuk menginput pasword , setingan waktu serta tanggal.




5.1 Si Kendali PESTA Pelanggan dengan kWh Meter Pembanding




5.1.2 Gambar rangkaian wiring Si Kendali PESTA Pelanggan
          Wiring disini sangat penting karena apabila dalam pengkabelan terjadi kesalahan maka alat tidak akan berfungsi dengan benar.


Gambar 5.5 Wiring Si Kendali PESTA Pelanggan

5.2 Saving kWh
5.2.1 Losses kWh perhari sebelum memakai Si Kendali PESTA Pelanggan
          Kita mengasumsikan memberikan beban kepelanggan sebesar 20A,22A,dan 24A serta jam nyala sesuai standart Distribusi Jawa Timur yaitu 20 jam nyala. Dan asumsi pemasangan PESTA dengan daya pelanggan 5500. Berikut tabel yng dapat dibuat agar mengetahui losses dalam sehari apabila penormalan tidak sesuai jadwal.
Beban
Jam nyala
Losses kWh
20 A
20
70,4 Kwh
22 A
20
77,4 Kwh
24 A
20
84,48 Kwh
5.1 Tabel Losses kWh sebelum pemasangan alat




5.2.2 Saving kWh perhari apabila dilakukan pemasangan alat

Beban
Losses Kwh
Tarif perkWh
Saving kWh (rupiah)
20 A
70,4 Kwh
1645,67
115855
22 A
77,4 Kwh
1645,67
127374
24 A
84,4 Kwh
1645,67
138894
5.2 Tabel Saving kWh Setelah pemasangan alat

          Jadi saving kWh perhari yang didapat setelah pemasangan alat pesta ini dengan beban 20 A dapat saving sebesar Rp.115.855 , 22 A sebesar Rp 127.374  dan beban 24 A saving sebesar Rp 138.894 .

5.2.3 Losses kWh 1 minggu sebelum memakai alat
          Dengan asumsi yang sama maka didapat losses yang hilang apabila penormalan tidak dilakukan dalam jangka waktu 1 minggu adalah sebagai berikut dalam tabel.

Beban
Jam Nyala
Losses kWh
20 A
20
492,8 kWh
22 A
20
542,08 kWh
24 A
20
591,36 kWh
5.3 Tabel Losses kWh sebelum pemasangan alat dalam 1 minggu

5.2.4 Saving kWh 1 minggu apabila dilakukan pemasangan alat
          Saving kWh yang diperoleh setelah pemasangan alat adalah sebagai berikut dapat kita analisa dan hitung saving kwh dalam 1 minggu sebagai berikut :

Beban
Losses kWh
Tarif perkWh
Saving (Rupiah)
20 A
492,8 kWh
1645,67
810986
22 A
542,08 kWh
1645,67
892984
24 A
591,36 kWh
1645,67
973183
5.4 Tabel Saving kWh dalam 1 minggu

Jadi berdasarkan tabel 5.4 diatas didapat saving kWh (rupiah) adalah sebesar Rp 810.986 untuk pemakaian beban 20 A selama seminggu. Rp. 892.984 untuk pemakaian beban 22 A, dan untuk beban 24 A saving kWh sebesar Rp. 973.183.



5.2.5 Losses kWh per 2 Minggu sebelum pemasangan alat
          Tabel dibawah ini akan menunjukan losses yang ditimbulkan akibat penormalan PESTA yang terlambat untuk dinormalkan selama 2 Minggu.

Beban
Jam Nyala
Losses
20 A
20
985,6
22 A
20
1084,16
24 A
20
1182,72
5.5 Tabel Losses untuk 2 minggu tanpa pemasangan alat

5.2.6 Saving kWh  per 2 minggu apabila dilakukan pemasangan alat Diperoleh data sebagai berikut :

Beban
Losses kWh
Tarif perkWh
Saving kWh (Rupiah)
20 A
985,6
11645,67
1621972
22 A
1084,16
1645,67
1784169
24 A
1182,72
1645,67
1946366
Tabel 5.6 Saving kWh selama 2 Minggu

5.2.7 Losses kWh per 1 bulan sebelum pemasangan alat
          Karena sering terjadi penormalan pesta yang terlambat selama 1 bulan maka losses yang dapat kita hitung adalah sebagai berikut apabila asumsi data sesuai dengan data yang diatas.

Beban
Jam Nyala
Losses
20 A
20
2112
22 A
20
2323,2
24 A
20
2534,4
Tabel 5.7 Losses kWh selama 1 bulan

5.2.8 Saving kWh per 1 bulan apabila dilakukan pemasangan alat Maka saving kWh yang diperoleh dengan adanya pemasangan alat adalah sebagi berikut .

Beban
Losses kWh
Tarif perkWh
Saving kWh(Rupiah)
20 A
2112
1645,67
3475655
22 A
2323,2
1645,67
3823220
24 A
2534,4
1645,67
4170786
Tabel 5.8 Saving kWh selama 1 bulan
          Dapat dilihat dari tabel 5.8 bahwa saving kWh yang di dapat adalah Rp 3.475.655 untuk beban sebesar 20 A, Rp 3.823.220 untuk beban 22 A dan untuk beban 24 A diperoleh saving kWh sebesar Rp 4.170.786.

















BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1.1 KESIMPULAN
          Adapun kesimpulan yang dapat kita tarik adalah sebagai berikut :
1.    Dengan adanya alat ini diharapkan dapat mengurangi Susut yang terjadi di Rayon Karang Pilang.
2.    Diharapkan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan pemasangan dan penormalan PESTA dapat dilakukan sesuai jadwal kontrak.
3.    Si Kendali PESTA Pelanggan dapat dipasang tepat waktu walaupun adanya keterbatasan jumlah SDM/ teknisi yang ada di Rayon Karang Pilang.


6.1.2 SARAN
          Adapun saran yang dapat diberikan dalam perancangan alat PESTA adalah sebagai berikut :
1.    Mengintegrasikan penggunaan alat dengan monitoring menggunakan aplikasi foto yang sudah ada di RAYON KARANG PILANG
2.    Memodifikasi alat dengan menambah kWh meter pada alat yang dapat menggantikan fungsi kerja kWh meter pembanding.
3.    Memodifikasi alat untuk penggunaan pada pesta pelanggan Pra-bayar.
4.    Mengimplementasikan alat PESTA di PLN Rayon Karang Pilang dengan menambah jumlah Si Kendali PESTA Pelanggan




LAMPIRAN






Pemasangan Alat pada PESTA
 

Komentar

Postingan Populer