Inovasi PengendAli PenyambUngan sementAra (PAPUA)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT karena
berkat rahmat dan karunia-Nya
sehingga Penulis dapat menyelesaikan laporan On the Job Training (OJT)
dengan judul
“ SI KENDALI
PESTA PELANGGAN” sebagai evaluasi program On the Job Training (OJT) untuk Diklat
Prajabatan Angkatan 46 yang dilaksanakan di PT PLN (Persero) Wilayah Surabaya Area Surabaya Barat Rayon Karang Pilang.
Selama melaksanakan OJT, Penulis mendapat banyak bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak . Untuk itu pada
kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih yang kepada
:
1.
Orang tua,
keluarga dan orang-orang tercinta.
2.
Bapak Teguh
Kurniawan selaku Mentor dan Manajer
Rayon Karang
Pilang PT. PLN (Persero)
3.
Bapak Elang Maulana selaku
co. Mentor dan
Supervisor Transaksi Energi Listrik di PLN Rayon Karang Pilang
4.
Bapak
Zulfikar Ekatita selaku Supervisor
Administrasi di PLN Rayon Karang Pilang .
5.
Bapak Santoso Wibowo selaku
Supervisor Teknik di PLN Rayon Karang Pilang.
6.
Seluruh staf dan yantek di PLN Rayon Karang Pilang.
7.
Seluruh pihak yang telah membantu namun tidak dapat disebutkan satu per satu.
Kritik dan saran diharapkan untuk penyempurnaan laporan
OJT ini. Semoga laporan OJT ini dapat
bermanfaat bagi
pembaca dan perusahaan.
Surabaya,11 Desember 2015
Penulis
ABSTRAK
Layanan
Penyambungan Sementara (PESTA) pada Kantor Rayon
PLN menghadapi beberapa masalah yaitu menambah susut nonteknis. Susut ini timbul karena pelaksanaan PESTA dengan pasca bayar yang belum
efektif dan efisien.
Selain menambah susut non teknis, masalah yang
sering
dihadapi ialah keterlambatan penormalan PESTA dari
petugas pelaksana yang menyebabkan komplain dari pelanggan dan
penambahan losses kWh.
Setelah dianalisa dari data APKT pada
PLN Rayon Karang Pilang, diketahui bahwa
pelaksanaan PESTA pasca bayar belom tidak efektif dan efesien. Keterlambatan
penormalan dan pemasangan PESTA. Hal ini dikarenakan jumlah petugas yang tidak
memadai berbanding dengan jumlah permintaan PESTA.
Untuk mengatasi permasalahan diatas, maka kami merancang
dan membuat Si Kendali PESTA Pelanggan yang dapat memudahkan pelaksanaan PESTA. Selain dapat membantu mengoptimalkan kinerja dilapangan,
selain itu dapat mengurangi susut yang ada karena penormalan dilakukan secara
tepat
waktu.
Kata Kunci : Susut, Layanan
Pelanggan, Alat PESTA, Tepat Waktu
DAFTAR ISI
Halaman
Judul ............................................................................................ i
Lembar
Pengesahan ..................................................................................... ii
Kata
Pengantar ............................................................................................ iii
Abstrak ....................................................................................................... iv
Daftar
Isi
.................................................................................................... v
Daftar
Gambar ............................................................................................ vi
Daftar
Tabel ................................................................................................ vii
BAB
I Latar
Belakang..................................................................................... 1
BAB
II Isu
yang dihadapi............................................................................... 2
BAB III OFI (Opurtinity For Improvement) ...................................................... 4
BAB IV AFI (Action For Improvement) ............................................................ 6
......... 4.1 Workplan dan actionplan................................................................ 8
......... 4.2 Cara Kerja Si
Kendali PESTA Pelanggan
.......................................... 11
......... 4.3 Langkah kerja(SOP
Pemasangan alat) ............................................. 11
BAB
V ANALISA
dan PEMBAHASAN................................................................. 13
5.1 Perancangan Alat PESTA
secara otomatis......................................... 13
5.1.1
Gambar
rangkaian alat Pesta.................................................... 14
5.1.2
Gambar
rangkaian wiring Si Kendali PESTA Pelanggan................. 14 5.2 Saving kWh.................................................................................................. 14
5.2.1 Losses kWh perhari sebelum
memakai Si Kendali
PESTA Pelanggan.................................................................... 14
5.2.2 Saving kWh perhari apabila
dilakukan pemasangan alat............... 15
5.2.3 Losses kWh 1 minggu sebelum
memakai alat............................. 15
5.2.4 Saving kWh 1 minggu setelah
memakai alat............................... 15
5.2.5 Losses kWh 2 minggu sebelum
memakai alat............................. 16
5.2.6 Saving kWh 2 minggu setelah
memakai alat............................... 16
5.2.7 Losses kWh 1 bulan sebelum
memakai alat................................ 16
5.2.8 Saving kWh 1 bulan setelah
memakai alat.................................. 16
BAB
VI KESIMPULAN
DAN SARAN................................................................... 18
6.1.1 Kesimpulan....................................................................... 18
6.1.2 Saran .............................................................................. 18
LAMPIRAN................................................................................................... 19
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Grafik Keluhan Pelanggan Si Kendali PESTA Pelanggan.................... 2
Gambar 2.2 Screenshoot Perintah
Kerja Si Kendali PESTA Pelanggan................. 3
Gambar 2.3 Screenshoot Keluhan Keterlambatan
Pemasangan
................. Si Kendali PESTA
Pelanggan......................................................... 3
Gambar 3.1 RCPS
pelaksanaan pesta yang belum efektif dan efisien ................. 4
Gambar
4.1 Mapping dan Prioritas Inisiatif...................................................... 7
Gambar 4.2 Workplan dan actionplan ............................................................. 8
Gambar 4.3 Alur
Pengerjaan Alat.................................................................... 10
Gambar 4.4 Cara kerja alat ........................................................................... 11
Gambar 5.1 Si Kendali PESTA Pelanggan dengan kWh Meter Pembanding
.......... 13
Gambar 5.2 Wiring Si Kendali PESTA Pelanggan............................................... 14
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Bagan Inisiatif Perbaikan................................................................. 6
Tabel
4.2 Penjelasan Mapping dan Prioritas Inisiatif.......................................... 7
Tabel
4.3 Rincian data komponen pembuatan alat ........................................... 10
Tabel
5.1 Losses kWh perhari sebelum memakai Si Kendali PESTA Pelanggan ..... 14
Tabel 5.2 Saving kWh
perhari apabila dilakukan pemasangan alat ..................... 15
Tabel 5.3 Losses kWh 1 minggu sebelum
memakai alat ................................... 15
Tabel 5.4 Saving kWh 1 minggu
setelah memakai alat ..................................... 15
Tabel 5.5 Losses kWh 2 minggu
sebelum memakai alat ................................... 16
Tabel 5.6 Saving kWh 2 minggu
setelah memakai alat ..................................... 16
Tabel 5.7 Losses kWh 1 bulan
sebelum memakai alat ...................................... 16
Tabel 5.8 Saving kWh 1 bulan
setelah memakai alat ........................................ 16
BAB I
LATAR BELAKANG
Dalam hal meningkatkan
mutu pelayanan pelanggan,
PT.PLN (Persero) memfasilitasi sambungan
sementara. Penyambungan sementara pasca bayar bisa
diajukan langsung ke pelayanan pelanggan atau
call center (123),
untuk didata dan dilakukan pelayanannya. Pelayanan sambungan
sementara sangat berguna bagi pelanggan yang akan
menggadakan sebuah acara yang membutuhkan daya yang lebih dari daya kontrak milik pelanggan sendiri. Ada 2 macam sambungan
sementara yaitu sambungan sementara secara Prabayar atau Pascabayar, dengan
daya 5500va untuk pelanggan 1 fasa.
Kebutuhan pelanggan
untuk sambungan sementara terus meningkat terutama pada
waktu-waktu tertentu. Akan tetapi
masih terdapat kendala dalam penyambungan. Salah satunya
adalah ketidakseimbangan jumlah petugas dilapangan dengan jumlah permohonan
sambungan baru. Sebagai contoh dalam satu hari bisa lebih dari 3 pelanggan penyambungan sementara
dengan jarak yang tidak berdekatan dengan
petugas penyambungan 1 tim (2 orang), ini akan mengakibatkan keterlambatan penyambungan semetara.
Jumlah
pelanggan penyambungan
sementara yang banyak, mengakibatkan kelupaan untuk menutup sambungan sementara. Kejadian seperti
ini merugikan bagi perusahaan dan dapat
menambah susut.
Oleh karena itu kami siswa OJT memiliki gagasan untuk membuat sebuah alat yang dapat membantu masalah
pelayanan pelanggan dalam sambungan sementara yaitu “SI
KENDALI PESTA PELANGGAN”
BAB II
ISU YANG DIHADAPI
Isu atau permasalahan yang sering dihadapi pada PESTA pasca bayar yaitu pemasangan PESTA dan penormalan PESTA yang belum
efektif dan efisien.
Permasalahan
ini mengakibatkan kehilangan kWh atau menambah susut. Berikut adalah grafik pelaksanaan
PESTA
Gambar
2.1 Grafik Keluhan
Pelanggan Pesta
Dari
aplikasi APKT kami mendapatkan data
keluhan pelanggan yang menggunakan pelayanan PESTA. Seperti yang dapat dilihat
pada bulan Agustus memiliki jumlah tertinggi dalam keluhan pelanggan pegguna
PESTA. Jumlah keluhan dapat mempengaruhi nilai KPI dari perusahaan.
Perlu
diketahui juga, besarnya kehilangan kWh
akibat PESTA yang belum dinormalkan tidak tergantung dari jumlah pelanggan
PESTA yang belum dinormalkan, tetapi juga dilihat dari berapa lama waktu PESTA
tersebut belum dinormalkan dari tanggal dan
waktu
penormalan kontrak.
Kepuasaan
pelanggan menjadi hal yang harus diperhatikan pada
pelaksanaan PESTA. Dimana pelanggan mengharapkan waktu pelaksanaan PESTA dan
penormalan PESTA tepat waktu sesuai jadwal
kontrak. Tetapi yang
terjadi adalah waktu
pemasangan
dan penormalan terkadang tidak
sesuai dengan jadwal kontrak PESTA
sehingga pelanggan terkadang tidak puas dengan pelayanan dari Rayon.
Gambar 2.2 Screenshot Perintah kerja PESTA
Gambar 2.3 Screenshot Keluhan keterlambatan
pemasangan PESTA
Screenshot
diatas merupakan salah satu keluhan pelanggan untuk permasalahan penyambungan
PESTA yang terlambat mengakibatkan ketidakpercayaan pelanggan.
BAB
III
PERUMUSAN
OFI
PESTA atau Penyambungan
Sementara adalah salah satu
bentuk pelayanan PLN kepada pelanggan. Bentuk pelayanan yang diberikan ialah memberikan kebebasan
penyaluran tenaga listrik yang lebih dari biasanya sesuai dengan daya kontrak PESTA.
Perlu
diketahui bahwa pelayanan ini hanya boleh disetujui
dan dilaksanakan oleh pihak PLN kepada pelanggan PLN yang melakukan
permohonan PESTA. Tahap
pelayanan PESTA terdiri dari beberapa tahap yaitu
pendaftaran permohonan
PESTA oleh pelanggan PLN di Rayon terdekat atau
melalui call center 123,
pelunasan oleh pelanggan, pemasangan penyambungan
sementara, berhenti pesta pembongkaran penyambungan sementara, serta penormalan
kWh meter.
Root
Cause Problem Solving
PESTA
Memperbaiki sistem administrasi
|
Membuat alat untuk otomatisasi PESTA
|
Gambar
3.1 RCPS pelaksanan pesta yang belum efektif dan efisien
Melihat
gambar 3.1 diatas, dalam penyambung sementara masalah yang sering dihadapi
adalah sebagai berikut:
1. Teknisi/ petugas dilapangan dengan
jumlah pelanggan PESTA
terhadap permintaan sambungan sementara yang tidak seimbang.
2. Menyebabkan
kerugian bagi PLN apabila penormalan tidak sesuai dengan jadwal yaitu menyebabkan
susut karena hilangnya kWh.
Adapun solusi yang
dapat mengatasi masalah yang terjadi pada
pemasangan PESTA pasca bayar.
Berdasarkan RCPS diatas, maka kami mengupayakan untuk
merancang dan mebuat sebuah alat yang dapat membantu
kinerja petugas dilapangan, sehingga
pelaksanaan PESTA menjadi lebih efektif dan efisien. Alat yang akan dirancang dan dibangun ini akan bekerja
secara otomatis untuk pelaksanaan PESTA. Sehingga diharapkan pelaksanaan
PESTA menjadi lebih efektif dan efisien.
Pelaksanaan
PESTA yang efektif dan efisien membantu mengoptimalkan kinerja petugas
dilapangan, dan juga membantu mengurangi susut secara non teknis. Dari segi
pelayanan juga akan meningkat menjadi lebih baik lagi.Oleh karena itu dengan
adanya alat yang dapat membantu kinerja petugas dilapangan,serta memberikan
efisiensi waktu juga sangat diperlukan. Kami mempunyai ide merancang dan merakit
sebuat alat yaitu “Si Kendali PESTA Pelanggan.”
BAB IV
USULAN AFI
Dalam permasalahan yang ada di Rayon Karang Pilang.
Kami mencoba memperbaiki masalah keterlambatan pemasangan dan penormalan PESTA
pasca bayar dengan membuat Bagan inisiatif sebagai landasan untuk merancang dan
membuat alat SI KENDALI PESTA PELANGGAN (Pemutusan dan Penyambungan Sementara).
Tabel 4.1 Bagan Inisiatif Perbaikan
Berdasarkan rumusan permasalahan tersebut, kami
berinisiatif untuk membuat alat yang dapat mengatasinya di Rayon Karang Pilang
karena di rayon tersebut belum memiliki alat yang dapat membantu dalam pelayanan
sambungan sementara, yang berdasarkan data APKT di Rayon Karang Pilang.
Gambar 4.1 Mapping dan Prioritas Inisiatif
Tabel 4.2 Penjelasan Mapping dan Prioritas Inisiatif
Kami memetakan
permasalahan tersebut berdasarkan bagaimana mengimplementasikannya dengan
potensi dampak dari apa yang akan kami lakukan. Dapat dilihat dari mapping dan
prioritas inisiatif di atas dengan membandingkan dua ide. Kami memilih ide
untuk membuat alat Si Kendali PESTA Pelanggan karena memiliki dampak yang
tinggi dengan implementasi sedang. Selanjutnya kami merencanakan dan
menjalankan ide tersebut.
4.1
Workplan dan Actionplan
Gambar
4.2 Workplan dan Action plan
Setelah
menyusun work plan selanjutnya kami
mengimplementasikannya dalam aktifitas yang nyata. Kami memahami SOP
penyambungan sementara dan ikut terjun dalam layanan sambungan sementara ke
pelanggan. Selanjutnya kami mengumpulkan dan menganalisa kendala apa saja yang
terjadi dalam sambungan sementara. Berkonsultasi terhadap petugas yang
menangani masalah pemasangan sementara agar dapat mengatasi kendala yang ada
dilapangan. Tujuannya supaya dapat menambah kepuasan layanan ke pelanggan dan
juga mengurangi losses apabila
penormalan pada sambungan sementara tidak sesuai dengan jadwal.
Oleh sebab itu kami merancang dan mendesain sebuah alat
yang berkerja secara otomatis dalam sambungan sementara tersebut. Dengan
membuat flowchart, dan mendata
komponen apa saja yang dibutuhkan.
Berikut
ini merupakan data komponen yang dibutuhkan untuk dapat membuat alat SI KENDALI
PESTA PELANGGAN ini sudah kami rinci sebagai berikut :
Materials Controller Module
|
|||
No
|
Komponen
|
Jumlah
|
Satuan
|
1
|
Atmega 32
|
1
|
Pcs
|
2
|
DS1307
|
1
|
Pcs
|
3
|
ETB14
|
4
|
Pcs
|
4
|
ETB13
|
8
|
Pcs
|
5
|
LM2576-5
|
1
|
Pcs
|
6
|
IDC 10P Male
|
1
|
Pcs
|
7
|
IDC 10P Female
|
1
|
Pcs
|
8
|
IDC 16P Male
|
1
|
Pcs
|
9
|
IDC 16P Female
|
1
|
Pcs
|
10
|
Relay 24V
|
2
|
Pcs
|
11
|
Crystal 16MHz
|
1
|
Pcs
|
12
|
Crystal 32.786KHz
|
1
|
Pcs
|
13
|
Capacitor 22pF
|
4
|
Pcs
|
14
|
Capacitor 100nF
|
5
|
Pcs
|
15
|
Capacitor 1000uF
|
1
|
Pcs
|
16
|
Cap Tant 100uF 35V
|
1
|
Pcs
|
17
|
Transistor 2N2222
|
2
|
Pcs
|
18
|
Header ISP
|
1
|
Pcs
|
19
|
Inductor 100uH
|
1
|
Pcs
|
20
|
Resistor 1k2
|
3
|
Pcs
|
21
|
Resistor 10k
|
5
|
Pcs
|
22
|
Multiturn 500k
|
1
|
Pcs
|
23
|
Led 3mm
|
1
|
Pcs
|
24
|
Batterai Holder
|
1
|
Pcs
|
25
|
Batterai 3V
|
1
|
Pcs
|
26
|
Kabel IDC
|
2
|
meter
|
Alat Kerja
|
|||
No.
|
Nama Bahan
|
Jumlah
|
Satuan
|
1
|
Solder
|
1
|
Buah
|
2
|
Pinset
|
1
|
Buah
|
3
|
Tang Pemotong
|
1
|
Buah
|
4
|
Tang Pengupas
|
1
|
Buah
|
5
|
Crimping
|
1
|
Buah
|
6
|
Obeng Set
|
1
|
Buah
|
7
|
Bor
|
1
|
Buah
|
8
|
Timah
|
1
|
Buah
|
9
|
USB Downloader
|
1
|
Buah
|
10
|
Laptop
|
1
|
Buah
|
11
|
Multimeter
|
1
|
Buah
|
Tabel 4.3
Rincian data komponen pembuatan alat
Merakit alat sambungan sementara ini
diupayakan dibuat secara sederhana dalam penggunannya. Dan pembuatan alat ini
dibuat dengan meminimkan anggaran biaya namun dapat berdampak besar dalam
saving kWh.
4.2
Assemble Si Kendali PESTA Pelanggan
Setelah tersedianya alat dan
komponen yang dibutuhkan kami lanjutkan untuk perakit untuk alat. Dengan urutan
pengerjaan dimulai dari persiapan board
PC, penyolderan komponen untuk mikrokontroller, wiring, terminasi, finishing
perakitan Si Kendali PESTA Pelanggan.
Gambar 4.3 Alur Pengerjaan Si Kendali PESTA
Pelanggan
|
4.2 Cara Kerja Si Kendali PESTA Pelanggan
Cara kerja Si Kendali PESTA Pelanggan sebagai berikut :
Gambar
4.3 Cara kerja alat
Setelah alat terpasang dan mendapatkan supply
daya dari SR.
Kemudian kita input data (waktu dan tanggal) dengan tombol pada keyboard, mikrokotroller selanjutnya mengolah data dan keluaran dari mikrokontroler akan muncul melalui LCD, selanjutnya
mikrokontroler mengirim signal ke kontaktor ,sehingga SI KENDALI PESTA PELANGGAN akan
bekerja.
4.3
Langkah
kerja (SOP Pemasangan alat)
Setelah
pelanggan memenuhi syarat administrasi lalu PK pemasangan telah dikeluarkan
selanjutnnya kita melakukan pemasangan alat di lokasi PESTA.
Berikut
ini merupakan SOP dari pemasangan Alat Si Kendali PESTA Pelanggan berikut di bawah ini :
1. Alat
diposisikan dekat dengan kWh meter pelanggan.
2. Pasang
kabel dari MCB IML menuju ke kontak terminal yang sudah disesuaikan.
3. Pasang
kabel fasa dan netral untuk pelanggan PESTA dari kWh meter pembanding yang
telah ada.
4. Lepas
kabel SR fasa dan netral pada kWh meter pelanggan.
5. Pasang
kabel netral SR dan kabel fasa SR pada kontak terminal alat.
6. Pastikan
alat nyala.
7. Selanjutnya
dapat menginput data berupa (tanggal dan waktu) sesuai dengan PK dan kontrak
PESTA yang ada.
8. Menjelaskan
kepada pelanggan bahwa alat pesta sudah terpasang dan akan bekerja pada waktu
yang sudah ditentukan.
BAB V
ANALISA DAN PEMBAHASAN
5.1
Perancangan Alat PESTA secara otomatis
Alat ini dibuat agar memudahkan dalam pengerjaan sambungan sementara
yang dirancang dengan sederhana. Alat ini disamping sederhana dalam
penggunaanya juga memudahkan petugas
dalam PESTA. Selain itu alat ini
didesain agar dapat bekerja secara otomatis dalam penormalan PESTA sesuai yang
dijadwalkan. Adapun rangkaian alat PESTA sebagai berikut :
5.1.1 Gambar rangkaian alat
PESTA (kotak alat, LCD, keyboard)
Pada alat pesta ini terdiri dari kotak alat yang berfungsi
sebagai pelindung dan wadah rangkaian mikrokontrolernya.
LCD berfungsi untuk menampilkan setingan
waktu dan tanggal pemasangan pesta. Keyboard
disini berfungsi untuk menginput pasword
, setingan waktu serta tanggal.
5.1
Si Kendali PESTA
Pelanggan dengan kWh Meter Pembanding
5.1.2 Gambar rangkaian wiring Si
Kendali PESTA Pelanggan
Wiring disini
sangat penting karena apabila dalam pengkabelan terjadi kesalahan maka alat
tidak akan berfungsi dengan benar.
Gambar
5.5
Wiring Si
Kendali PESTA Pelanggan
5.2
Saving kWh
5.2.1 Losses kWh perhari sebelum memakai Si
Kendali PESTA Pelanggan
Kita mengasumsikan memberikan beban kepelanggan sebesar
20A,22A,dan 24A serta jam nyala sesuai standart Distribusi Jawa Timur yaitu 20
jam nyala. Dan asumsi pemasangan PESTA dengan daya pelanggan 5500. Berikut
tabel yng dapat dibuat agar mengetahui losses
dalam sehari apabila penormalan tidak sesuai jadwal.
Beban
|
Jam
nyala
|
Losses kWh
|
20
A
|
20
|
70,4
Kwh
|
22
A
|
20
|
77,4
Kwh
|
24
A
|
20
|
84,48
Kwh
|
5.1
Tabel Losses kWh sebelum pemasangan alat
5.2.2 Saving kWh perhari apabila dilakukan
pemasangan alat
Beban
|
Losses Kwh
|
Tarif
perkWh
|
Saving
kWh (rupiah)
|
20
A
|
70,4
Kwh
|
1645,67
|
115855
|
22
A
|
77,4
Kwh
|
1645,67
|
127374
|
24
A
|
84,4
Kwh
|
1645,67
|
138894
|
5.2
Tabel Saving kWh Setelah pemasangan alat
Jadi saving kWh
perhari yang didapat setelah pemasangan alat pesta ini dengan beban 20 A dapat saving sebesar Rp.115.855 , 22 A sebesar
Rp 127.374 dan beban 24 A saving sebesar
Rp 138.894 .
5.2.3 Losses kWh 1 minggu sebelum memakai alat
Dengan asumsi yang sama maka didapat losses yang hilang apabila penormalan tidak dilakukan dalam jangka
waktu 1 minggu adalah sebagai berikut dalam tabel.
Beban
|
Jam
Nyala
|
Losses
kWh
|
20
A
|
20
|
492,8
kWh
|
22
A
|
20
|
542,08
kWh
|
24
A
|
20
|
591,36
kWh
|
5.3
Tabel Losses kWh sebelum pemasangan alat dalam 1 minggu
5.2.4 Saving kWh 1 minggu apabila
dilakukan pemasangan alat
Saving kWh yang
diperoleh setelah pemasangan alat adalah sebagai berikut dapat kita analisa dan
hitung saving kwh dalam 1 minggu
sebagai berikut :
Beban
|
Losses kWh
|
Tarif
perkWh
|
Saving (Rupiah)
|
20
A
|
492,8
kWh
|
1645,67
|
810986
|
22
A
|
542,08
kWh
|
1645,67
|
892984
|
24
A
|
591,36
kWh
|
1645,67
|
973183
|
5.4
Tabel Saving kWh dalam 1 minggu
Jadi
berdasarkan tabel 5.4 diatas didapat saving
kWh (rupiah) adalah sebesar Rp 810.986 untuk pemakaian beban 20 A selama
seminggu. Rp. 892.984 untuk pemakaian beban 22 A, dan untuk beban 24 A saving kWh sebesar Rp. 973.183.
5.2.5 Losses
kWh per 2 Minggu sebelum pemasangan alat
Tabel
dibawah ini akan menunjukan losses
yang ditimbulkan akibat penormalan PESTA yang terlambat untuk dinormalkan
selama 2 Minggu.
Beban
|
Jam
Nyala
|
Losses
|
20
A
|
20
|
985,6
|
22
A
|
20
|
1084,16
|
24
A
|
20
|
1182,72
|
5.5 Tabel Losses untuk 2 minggu tanpa
pemasangan alat
5.2.6 Saving kWh per 2 minggu apabila dilakukan
pemasangan alat Diperoleh
data sebagai berikut :
Beban
|
Losses kWh
|
Tarif
perkWh
|
Saving kWh
(Rupiah)
|
20
A
|
985,6
|
11645,67
|
1621972
|
22
A
|
1084,16
|
1645,67
|
1784169
|
24
A
|
1182,72
|
1645,67
|
1946366
|
Tabel
5.6 Saving kWh selama 2 Minggu
5.2.7 Losses kWh per 1 bulan sebelum pemasangan alat
Karena sering terjadi penormalan pesta yang terlambat
selama 1 bulan maka losses yang dapat
kita hitung adalah sebagai berikut apabila asumsi data sesuai dengan data yang
diatas.
Beban
|
Jam
Nyala
|
Losses
|
20
A
|
20
|
2112
|
22
A
|
20
|
2323,2
|
24
A
|
20
|
2534,4
|
Tabel
5.7 Losses kWh selama 1 bulan
5.2.8 Saving kWh per 1
bulan apabila dilakukan
pemasangan alat Maka saving kWh yang
diperoleh dengan adanya pemasangan alat adalah sebagi berikut .
Beban
|
Losses kWh
|
Tarif
perkWh
|
Saving
kWh(Rupiah)
|
20
A
|
2112
|
1645,67
|
3475655
|
22
A
|
2323,2
|
1645,67
|
3823220
|
24
A
|
2534,4
|
1645,67
|
4170786
|
Tabel
5.8 Saving kWh selama 1 bulan
Dapat dilihat dari tabel 5.8 bahwa saving kWh yang di dapat adalah Rp 3.475.655 untuk beban sebesar 20
A, Rp 3.823.220 untuk beban 22 A dan untuk beban 24 A diperoleh saving kWh sebesar Rp 4.170.786.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1.1
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat kita tarik adalah sebagai
berikut :
1. Dengan
adanya alat ini diharapkan
dapat mengurangi Susut yang terjadi di Rayon Karang Pilang.
2.
Diharapkan
meningkatkan kepuasan pelanggan dengan pemasangan dan
penormalan PESTA dapat dilakukan sesuai jadwal
kontrak.
3.
Si Kendali PESTA
Pelanggan dapat dipasang tepat waktu walaupun adanya
keterbatasan jumlah SDM/ teknisi
yang ada di Rayon Karang Pilang.
6.1.2
SARAN
Adapun
saran yang dapat diberikan dalam perancangan alat PESTA adalah sebagai berikut
:
1. Mengintegrasikan
penggunaan alat dengan monitoring menggunakan aplikasi foto yang
sudah ada di RAYON KARANG PILANG
2.
Memodifikasi alat dengan
menambah kWh meter pada alat yang dapat
menggantikan fungsi kerja kWh meter pembanding.
3.
Memodifikasi alat
untuk penggunaan pada pesta pelanggan Pra-bayar.
4. Mengimplementasikan
alat PESTA di PLN Rayon Karang Pilang
dengan menambah jumlah Si Kendali PESTA Pelanggan
LAMPIRAN
Pemasangan Alat pada PESTA
|
Komentar
Posting Komentar